Sabtu, 25 Februari 2023

Cintai Diri Sendiri Sebelum Mencintai Orang Lain

Foto: @ s i v a_



















Untuk hadirkan sebuah kenyamanan, cuma ko sendiri yang bisa ciptakan sebuah rasa cinta yang indah dan bahagia dalam ko pu diri, iya cinta itu de bukan datang secara paksaan atau dorongan dari pihak orang lain, tetapi de datang dari dalam ko pu diri pribadi sendiri ( Rasa sayang, rasa cinta, rasa ingin berbagi, rasa memiliki dan mengasihi yang ko tanamkan dalam ko pu diri sendiri dulu ), supaya hal itu ko bisa tuangkan cinta yang indah  dan bahagia dengan kasih sejati ke orang lain. 

Kalo ko sudah tanamkan rasa dalam ko pu diri, otomatis, hal itu benar-benar ko akan tau, makna dalam mencintai pribadi dahulu sebelum mencintai orang lain, karena menentukan kebahagiaan, itu di tentukan oleh pribadi, mencintai pribadi, mengasihi pribadi, rasa memiliki dalam diri pribadi, lalu semua itu ko bisa praktekkan ke orang lain, mengasihi mereka, sayang mereka, mencintai mereka dengan setulus hati seperti ko mengasihi ko pu diri sendiri, dari situ akan terpancar kebahagiaan, sukacita dalam hidup.

Terlebih dari semuanya itu, sesungguhnya Yesuslah pemilik cinta dan kasih yang murni, Dialah satu-satunya pemilik rasa cinta yang besar terhadap kita manusia.

Sabtu, 23 Juli 2022

PENGORBANAN (Cerita Nyata)

Di suatu kota di Papua tinggallah seorang anak perempuan bernama Mei (13 tahun), hidup bersama ibu dan ketiga (3) adiknya. MEI baru saja masuk Sekolah Menengah Pertama di kota Itu , sebut saja SMP Negeri 01. Mei adalah anak yang sangat periang, pintar, sopan dan sangat Rajin. Setiap harinya dia ke sekolah dengan berjalan kaki, karena jarak dari rumah ke sekolah hanya Sepuluh (10) menit dan setiap hari dia membawa kue yang akan dia jual di sekolah, hal Ini dia lakukan untuk membantu perekonomian keluarganya.

Mei memiliki tiga (3) orang adik ayah mereka  sudah meninggal mereka hanya memiliki seorang Ibu (ibu rumah tangga). Di sekolah Mei memiliki sahabat  yang bernama Jena (nama samaran) 13 tahun, setiap hari dia dan Jena selalu bersama, mereka adalah teman akrab sejak pertama masuk sekolah. Hari-hari berlalu begitu cepat dan kini Mei dan Jena sudah berada di kelas VIII dan mereka masih berada pada kelas yang sama. Persahabatan mereka masih tetap terjaga baik dan utuh, karena Jena adalah anak dari orang tua yang berada, maka tidak jarang jika Mei slalu ditraktir oleh Jena, kadang pula Jena memberikan sejumlah uang kepada Mei untuk bawa pulang ke rumah dan memberikannya kepada Mamanya.

Suatu saat Mei tidak masuk sekolah dan Jena merasa aneh dengan situasi ini, karena Mei adalah murid yang sangat rajin, hanya hari itu Mei tidak masuk sekolah. Setelah pulang sekolah Jena mendatangi rumah Mei sesampainya di rumah Mei, Jena kaget melihat begitu banyak orang di rumahnya, lalu dia masuk ke dalam rumah dan kaget kalau temannya Mei sudah didandani seperti seorang pengantin. Ketika Mei melihat Jena, air matanya tak bisa dibendung lagi Mei pun menangis, karena Jena Merasa Heran juga penasaran dan bertanya :
Jena : kenapa Mei ?? Kenapa ko didandan seperti Ini, ko mau ikut acara apa??
Mei :  sa sudah dilamar, dan hari ini sa diNikahkan (Sambil menangis),
Jena : dengan siapa??
Mei. : Om Mansyur (43 tahun) seorang juragan sapi
Jena : kenapa ko mau dijodohkan, sayang ko harus sekolah, bukannya Nikah? Ko masih muda sekali? Mana Mama?? Sa Mo bicara?
Mei.  : Sudah Jena, TIDAK USAH, nanti ko dapat marah.
Jena: ah tidak! Kenapa mama mo setuju-setuju saja begitu,
Mei : mama dan lsa terpaksa, karena kalo sa Tra menikah dengan dia, sa pu mama akan dipenjarakan, karema Utang yang banyak di orang Itu (jawabnya menangis haru).

Pernyataan Mei membuat Jena sangat terpukul ,  karena dia sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi pada sahabatnya Itu, Mei masih terlalu kecil untuk BERKORBAN , dia berpikir bahwa mereka akan selalu bersama, mengejar cita-cita bersama, tapi kenyataannya jauh berbeda, dengan berlinang air mata mereka berpelukan dan menangis bersama. Semenjak saat hari Itu, Jena sudah tidak bisa bertemu dengan sahabatnya lagi.

Terimakasih sudah Membaca Kisah Ini, kisah Ini adalah cerita nyata tentang seorang anak Gadis, yang terpaksa harus menikah dengan Jurangan sapi demi melunasi utang-utang ibunya. Kisah dan kejadian ini terjadi di Nabire pada tahun  2011.
#kisahNyata #kisahHidup

Penulis : Alda'D

Selasa, 25 Agustus 2020

Nduga Yang Malang

Foto: by fb/Auwamadii




  Sungai di matamu terus mengalir

  Jatuh membasahi titian pelipur 

  Dipersadamu nan gigil bertalu

  Berselimut mendung beralas tanah

  Berbantal pepohanan bersama dedaunan


  Oh Nduga, kau kehilangan tumpuan 

  Sudah setahun masih terlunta-lunta

  Deru penembakan masih melekat

  Dukacita atas kematian tak sirna 

  Trauma melilit mengiris piluh

  Sukacita hati kini menghilang

  Ganti dukacita meraung tangis

  Damai hidup di terpa badai pedih, entah!!!


  Dukacitamu adalah dukacitaku, 

  Tiada tempat layak untuk bernaung

  Tak ada lagi kau tenangkan hati

  Kini jiwa dan ragamu di koyahkan

  Tirani predator paling jahanam

  Bertubi-tubi kau di buru bagai binatang 

  Relung tersayat melihat dikau

  Tuhan pulihkan , 

  Tuhan Pulihkan Ndungamaku...


  Nabire, Desember 2019.

  Penulis : Amadi Silla

  Edited : Kak Giyai Aleks

Senin, 01 Oktober 2018

Penantian Yang Butuh Kesabaran

Selalu ada cara Tuhan, untuk pertemukan sa dg ko (honey),
ko yg  sa bangga dari awal, ko yg sa gemar dan ko yg ada di sa pu hati  ini ♡ iya ko.
Ko yang takkan lenyap dari sanubari yg tersembunyi sudah ada didalam sa pu hati dan su tersimpan rapih di lubuk terpencil oh iya hanya ko deng sa saja trada lain.yuhuu.
Sa tra bisa raih ko pu hati dg sa pu tangan, tetapi sa bisa raih ko pu hati dg sa pu cinta ini".
Kalau Tuhan bilang ko dg sa jodoh, ko dg sa tidak akan bisa melanggar Tuhan, itu sudah yang Tuhan Bilang io kam dua sudah.
Tulang rusuk sudah pas, kalo ada yg macam-macam berani pisahkan kam dua, Aku (TUHAN) akan kasih hukum ke orang itu.

Sa mau ko yang selalu ingatkan sa  dan perhatian sama sa, sa butuh ko untuk lengkapi sa pu kelemahan dan sa juga akan lengkapi ko pu kelemahan itu, intinya tong dua satu di dalam Tuhan Yesus.

Ko deng sa tetap ada dan trada orang yang
bisa pisahkan tong dua kelak, karna Tuhan su ikat tong dua jadi satu dan yang sa tau hanya maut saja yg bisa pisahkan tong dua.

Kalo mo jalan dg siapa k, mo buat apa kah!
mo pacaran dg siapa k? Sa tra peduli karna  ko akan ada untuk sa kelak, terpenting " jaga hati,  jaga mata dan jaga tubuh". Intinya ko berdoa,  sa juga berdoa suatu saat ko dg sa akan hidup bersama .

Rabu, 26 September 2018

Lyrics lagu Berubah untuk Menjadi Kuat GKIP (Kingmi)



Awal Perjalananmu Dulu
Susah Payah kau alami
Kutau Kekurangan
Akan segala yang menimpamu

Berubah menjadi Kuat
Itulah Tema Utama
Karna Kasih Mu Bapa
Sinode Kingmi Papua Berjaya kembali

  Chorus : Bersukacitalah hai Gerejaku
              di hari Ulang Tahun yang bersejarah
              Doa Daya Dana dan Data
              itulah Empat Dasar
              Gereja Kemah Injil Kingmi Papua.

                                                  Voc : AD Tebay



Seminar dan Pelantikan Panitia Pembangunan Graha STT Kingmi Nabire


Rabu, 26 september 2018, jam 15.30 -18.00 WIT, bertempat di gedung Gereja Kingmi Efata Nabire. Kemarin sore telah sukses menyelenggarakan tiga(3) kegiatan besar yang sangat penting. Pertama Seminar tentang "pengawasan orang tua terhadap anak ", dan sebagai pemateri Bapak Ketua Sinode Kingmi di Tanah Papua oleh Dr.Benny Giai. Kedua pelantikan Panitia Pembangunan Graha  Sekolah Tinggi Theologi Kingmi Nabire yang bertempat di halaman kampus STT WP 02 Nabire,  Jl.padat karya, Tapioka sebagai aset klasis Nabire dan sekaligus Ketua Sinode melantik Panitia Pembangunan Graha STT Kingmi Nabire oleh Bapak Dr.Beni Giai. Dalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Ketiga yaitu Penyerahan dana Modal awal dari ketua kordinator klasis  Nabire oleh Bapak Yames Pigai kepada Panitia  terpilih yaitu bapak Abian pekei dalam rangka melanjutkan pembangunan graha STT kingmi Nabire. Dalam sambutannya bahwa dengan dana modal awal ini agar digunakan untuk mendukung pembangunan gedung Graha ini. Dengan harapan kedepan agar gedung graha STT KINGMI Nabire ini dapat digunakan untuk kegiatan apapun yang dianggap baik seperti : Ibadah, KKR, seminar, Retreat, wisuda dll.
Sekian dan terimakasih. (Silla)


WWW.MajalahBeko.com

Jumat, 20 Mei 2016

Hujan di Tengah Terik Mentari


https://4.bp.blogspot.com/-OBO29DZd5o0/Vyrd5W_8G6I/AAAAAAAAE24/i8wo0zeVJxA-H4cEf3spJY3r97IEzXfsACLcB/s1600/sun-and-rain.jpg

Hari itu, hari yang sangat cerah,
Orang-orang ramai mondar-mandir ke sana dan ke sini,
Langitpun mengeluarkan cahaya di wajahnya dengan senyuman manis,
Bertanda panas membara di tengah siang itu,
Merasakan hangatnya bumi ini dengan ceria sang terik mentari,
Bersukacita di bawah naungan sang  matahari raksasa,
Merasakan betapa  luar biasanya panas membakar tubuh ini,
Mengeluarkan keringat yang membasahi seluruh tubuhku.

Kini aku duduk termenung, merasakan indahnya ciptaan Sang Pencipta,
Di bawah sebuah pohon, entah apa pohonnya,
Lama kelamaan, langit panas membara, warna  biru tua yang indah,
Mengeluarkan cahaya terang, kini sang surya mulai menyembunyikan cahaya merah kekuningan,
Di balik gelapnya hitam samudera, kian berubah menjadi hitam dan gelap,
Awan tebal yang menutupi jagad raya, pertanda takan  lama lagi langit akan menangis,
Menderu menjatuhkan titik-titik tetesan air hujan yang  sangat kuat dan deras, entah apa yang dipikirnya.

Akupun segera pergi dari tempat itu,
Angin yang tadinya berhembus sepoi-sepoi,
Kini berubah menjadi angin kencang,
Tak lama kemudian, aku tiba di tempat  perteduhan di bawah naungan rumah,
Ku dengar suatu di balik atap  sebuah rumah,
Sedang berteriak dengan keras,
Terdengarlah oleh telingaku suara itu,
Ternyata hujanlah yang sedang berteriak,
Menjatuhkan tetesan air di celah belahan kecil seng,
Tetesan air itu jatuh ke tanah.
Akhirnya, basahlah bumi dengan air hujan yang deras dan eras,
Awan hitam pun menutupi bumi hingga malam.