Rabu, 28 Januari 2015
Burung rajawali
Burung rajawali terkenal karena daya tahan dan kemampuan luar biasa dalam bertahan hidupnya, dalam menghadapi badai, dalam kuatnya kepakan sayap dan menjadi pemburu nomor satu. Salah satu hal yang luar biasa pada burung Rajawali adalah kemampuan untuk merawat dan mengajarkan hal-hal untuk dapat bertahan hidup kepada anak-anak burung Rajawalinya..
Sejak masih bayi, sang induk rajawali akan menjaga secara ketat sarangnya yang berada di ketinggian bukit serta kebutuhan lainnya yang siap disediakan. Namun ketika tiba saatnya bagi anak rajawali untuk belajar terbang, ”Tanpa perasaan” induknya akan menjungkirbalikkan sarang yang selama ini menjadi tempat berlindung yang nyaman baginya.
Seluruh anaknya akan terjun bebas menghadapi terjalnya bukit. Namun beberapa saat sebelum mereka mencium tanah, sang induk menyambar anaknya, membawanya kembali terbang tinggi ke angkasa, dan menjatuhkan anaknya kembali. Hal yang dilakukan berulang2 sampai sayap anaknya menjadi cukup kuat dan akhirnya ia mampu terbang sendiri.
Proses yang begitu mengerikan, namun menyimpan maksud dan rencana yang besar bagi kelangsungan hidup anak-anak mereka.
Sama dengan kita ! Jika saat ini kita mengalami ujian, pergumulan yang begitu berat, hidup kita sperti "terjun bebas", ingatlah bahwa kita sedang dilatih Tuhan, melalui proses yang nantinya akan menyelamatkan kita bahkan menjadikan kita kuat utk menghadapi kehidupan ini dan menjadi berkat bagi orang lain.
Jangan cepat menyerah dan terburu-buru datang kepada Tuhan untuk menyalahkan keadaan kita saat kita sedang mengalami masalah atas pergumulan kita saat ini.
Hai Saudara sekalian Sadari dan responi itu dengan tepat karena betapa besar kita berharga dimata Tuhan dan ujian sebagai proses belajar untuk kita kuat, dewasa, dan sanggup menghadapi tantangan-tantangan yang telah ada, sudah ada dan akan ada di depan kita supaya kita menjadi kuat di dalam dunia yang fana ini. Tuhan tidak pernah tinggalkan anakNya berjalan sendiri dan membiarkan kita untuk melangkah sendirian, sa yakin dan Percaya Tuhan selalu ada dalam setiap masalah dan persoalan yang saya hadapi.
seperti burung Rajawali yang selalu menjaga anak-anaknya didalam sarangnya serta melindungi anak-anakNya.
Kita sebagai manusia juga ibarat botol..
Botol...
Kalau diisi air mineral, harganya 5 ribu..
Kalau diisi jus buah, mngkin jadi 10 ribu..
Kalau diisi madu terbaik, harganya jadi ratusan ribu..
Kalau diisi minyak wangi chanel, harga naik jadi jutaan...
Coba diisi air got kotor dan bau, pasti langsung dibuang di tong sampah karena tidak ada harganya,
menjijikkan dan gak ada gunanya..
Moral cerita :
Kita sebagai manusia juga ibarat botol..
"Harga" atau "Nilai" kita bukan ditentukan dari botolnya (skalipun ada nilainya), namun yg menentukan adalah isi yg ada di dalam diri kita...
Boleh2 dan sah2 saja mempercantik diri, tapi akan jauh lebih bermakna jika karakter dan apa yg ada di dalam diri kita diperbaharui dari hari ke hari..sebab itulah yg menentukan bobot kehidupanmu..!!
Jalanilah hidup yg berkualitas...!!
Jgn smpai ibarat botol hias, tapi isinya air got yg kotor dan bau...tiada gunanya..!"Harga" atau "Nilai" kita bukan ditentukan dari botolnya (skalipun ada nilainya), namun yg menentukan adalah isi yg ada di dalam diri kita...
Kalau diisi air mineral, harganya 5 ribu..
Kalau diisi jus buah, mngkin jadi 10 ribu..
Kalau diisi madu terbaik, harganya jadi ratusan ribu..
Kalau diisi minyak wangi chanel, harga naik jadi jutaan...
Coba diisi air got kotor dan bau, pasti langsung dibuang di tong sampah karena tidak ada harganya,
menjijikkan dan gak ada gunanya..
Moral cerita :
Kita sebagai manusia juga ibarat botol..
"Harga" atau "Nilai" kita bukan ditentukan dari botolnya (skalipun ada nilainya), namun yg menentukan adalah isi yg ada di dalam diri kita...
Boleh2 dan sah2 saja mempercantik diri, tapi akan jauh lebih bermakna jika karakter dan apa yg ada di dalam diri kita diperbaharui dari hari ke hari..sebab itulah yg menentukan bobot kehidupanmu..!!
Jalanilah hidup yg berkualitas...!!
Jgn smpai ibarat botol hias, tapi isinya air got yg kotor dan bau...tiada gunanya..!"Harga" atau "Nilai" kita bukan ditentukan dari botolnya (skalipun ada nilainya), namun yg menentukan adalah isi yg ada di dalam diri kita...
Menulis adalah Hak kita
"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia/tdak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
Menulis
sebenarnya pekerjaan yang sangat menyenangkan, apalagi jika dilakukan
dengan sepenuh hati. Oleh sebab itu ada juga orang yang mengajurkan agar
“menulis dengan hati”, sehingga tulisan yang dihasilkan juga mengalir
seperti air yang turun dari tebing ke bawah bukit, lancar tanpa
hambatan. Tulisan yang baik biasanya juga dihasilkan dari penulis yang
menulis dengan ikhlas, tanpa beban dan mempunyai pengetahuan yang baik
pula jadi, Budaya menulis harus diterapkan sejak dini. Sehingga ketika menjadi
mahasiswa, mereka tidak lagi merasa cemas saat ingin membuat sebuah
tulisan.
Setiap orang bisa menulis apa yang diinginkan. Guratan
yang terdapat di sebuah blog, buku, atau bahkan sekadar cerita
pribadinya masing-masing pun merupakan sebuah karya. Selasa, 27 Januari 2015
Saya mo menulis,
Saya mo menulis,
karena menulis indah dan bermakna.
dimana kita menulis dapat melatih otot2 kita,
supaya dapat berjalan dengan bai,
dan disisi lain juga dapat menambah wawasan kita,
untuk membagikan di kalangan masyarakat yang membutuhkan,
pada saat nantinya.
Label:
menulis itu indah
Lokasi:
Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)